Suatu ketika obrolan kita semakin menjurus kepada keadaan bangsa, notabene kaya sumber daya alam. Tetapi kenapa belum mampu mengelolanya. Rakyat kita masih miskin. Keterusan Bapak mulai berseloroh, katanya “jaman dahulu pemimpin kita pernah ditawari oleh Jepang untuk tukar negara. semua rakyat kita pindah ke Jepang dengan membawa semua kekayaan yang dimiliki. Orang Jepang pindah ke negara kita dengan telanjang tanpa membawa kakayaan apapun tak menjadi masalah”
Seloroh bapak terngiang-ngiang hingga sekarang. Ada pertanyaan besar WHY. Kita sebagai kaum yang dijuluki intelektualpun punya banyak alasan untuk menjawab itu. Alasan yang mainstream adalah Birokrasi yang tidak jelas. Tapi sampe kapan kita bernaung dan kalah dengan alasan tersebut?. Jika kita bisa menang dengan birokrasi yang tidak jelas, pasti kita akan menjadi raja saat birokrasi sudah jelas.
Sumberdaya alam negeri ini sangatlah melimpah, eman jika bukan kita yang mengelolanya. Tak mengapa mengawali dari usaha kecil, ikut andil mengelola sumber daya negeri ini. Sambil berdoa, belajar dan meneguhkan diri.
