Selalu saja ada bisikan,jika sudah menguasai jalur distribusi segeralah membuat manufaktur.
Tapi jika kami punya 50 produk yang dijual. masa harus buat 50 pabrik, apa enggak pusing kepalanya?…
Sekarang saja masih dibawah 10 produk yang kami jual. dan kami fokus tetap dijalur distribusi. Tidak mau dan tidak ingin buat manufaktur sendiri. Biarkan yang ahli dan pengalaman yang membuat pabrik. Kami sadar, kami tidak pengalaman dalam hal tersebut.
Godaan untuk membuat pabrik sendiri adalah godaan nyata, dengan iming2 margin yang didapatkan lebih longgar. Bagi pelaku manufaktur godaan distribusi sendiri adalah nyata, dengan iming2 margin yang lebih longgar juga.
Godaan seperti ini sungguh berbahaya, ingin dapat untung Lebih banyak tapi tidak sadar diri tentang kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kalo saling sadar diri maka potensi untuk kolaborasi menjadi rekat, seperti pepatah Jawa “TUTUP KETEMU BOTOL”.
Jika suatu saat pemilik pabrik butuh modal untuk membuat pabrik baru. Kemudian pihak distributor ada uang lebih bisa support untuk investasi, Ataupun sebaliknya. Jadi kemanfaatan dari kerjasama ini akan semakin besar dan melebar.
Bismillah